Tentang Open Source DOKEOS

7:09 PM |

System Development Life Cycle pada Open Source

Learning Management System DOKEOS

1. Pendahuluan

Perkembangan teknologi internet dan open source yang semakin pesat memberikan inovasi pada bidang pendidikan dengan adanya aplikasi Learning Management System atau lebih dekenal dengan kelas virtual / e-learning. Salah satu dari LMS yang ada adalah Dokeos. Pada beberapa kelas virtual dibutuhkan adanya fitur komunikasi suara antar pengguna demi kebutuhan komunikasi yang lebih intensif pada materi verbal maupun sebagai salah satu bentuk evaluasi belajar. Dokeos memiliki berbagai kelebihan karena selain open source, Dokeos juga berbasis web, sehingga mudah untuk digunakan di berbagai macam lingkungan sistem. Dokeos, sebagai LMS, telah memiliki banyak fitur yang mendukung kebutuhan kelas firtual, termasuk komunikasi suara. Namun, pada Dokeos, komunikasi suara tersebut masih terbatas pada komunikasi satu arah. Sedangkan teknologi VoIP (Voice over Internet Protocol) memungkinkan terjadinya komunikasi suara dua arah maupun konferensi (multicast) melalui jaringan internet. Pada perkembangan teknologi VoIP telah dikembangkan klien VoIP dengan antar muka web. Dengan adanya VoIP dengan antar muka berbasis web dimungkinkan untuk menambahkan modul tersebut ke dalam Dokeos.

Agar Dokeos bisa mamanfaatkan fitur VoIP, integrasi sistem Dokeos dengan VoIP perlu dilakukan karena kedua sistem tersebut menggunakan port dan protokol yang berbeda. Dengan menggunakan integrasi kedua sistem tersebut diharapkan kebutuhan akan kelas virtual dengan fitur voice chat dapat terpenuhi.

1.1. Pengertian Dokeos

Dokeos adalah elearning tools untuk aplikasi berbasis web. Ia merupakan free software yang direlease oleh GNU GPL dan pengembangannya didukung oleh dunia internasional. Sistem operasinya bersertifikasi yang bisa digunakan sebagai konten dari sistem managemen untuk pendidikan. Contohnya meliputi distribusi bahan pelajaran, kalender, progres pembelajaran, percakapan melalui text/audio maupun video, administrasi test, dan menyimpan catatan. Pada tahun 2004 dokeos sudah ditranslate ke dalam 31 bahasa dan digunakan oleh lebih dari ratusan organisasi. Tujuan utama dari dokeos adalah menjadi sistem yang userfriendly dan flexibel serta mudah dipakai. Selain itu juga menjadi tool yang bagus untuk pembelajaran sehingga user puas terhadap aplikasi ini.

Dokeos ditulis dalam bahasa PHP dan menggunakan database MySQL. Versinya yang stabil adalah Dokeos 1.6.5. Saat ini para developer sedang merelease versi 2.0. Komunitas untuk mereleasenya sangat terbuka. Untuk situs resminya adalah Dokeos.com.

1.2. Ruang Lingkup

Ruang lingkup dari Dokeos ini lebih dikhususkan bagi kalangan akademik, karena software ini lebih diperuntukkan untuk kegiatan akademik. Namun secara garis besar juga banyak digunakan oleh perusahaan serta administrasi federal.

2. TIM Pengembang dan Deskripsi Pengguna

Pengembangan Dokeos adalah sebuah project Internasional untuk beberapa universitas, sekolah dan organisasi lain dan perorangan bisa berkontribusi. Metodology pengembangan dokeos mengambil elemen dari ekstreme programming, usability teori dan metodologi pengembangan kolaborasi open source, seperti ide pada cathedrak dan bazaar.

Nama	Deskripsi	Tanggung Jawab
Thomas De Praetere	Head Software Designer	• Membuat sebuah gambaran besar dari software yang akan dikembangkan • Melakukan pendanaan dan membayar gaji para developer • Menguji software agar cocok sesuai spesifikasi user • Sebagai translator antara developer dengan klien
Christine Amory, Frédéric Burlet, Ludwig Chauvin Patrick Cool, Françoise Desmartin, Noel Dieschburg Isaac Flores, Ludovic Gasc Arnaud Ligot, Eric Marguin Geerlie Moestar, Breetha Mohan, Claudio Montoya Julian Prud'homme, Kevin Vincendeau	Developer	· Membuat template software · Membangun software dengan arahan dari head software designer · Testing software · Menambah fitur software · Dll.
Komunitas pengguna dokeos di berbagai penjuru dunia	Komunitas	· Member masukan kepada pengembang apabila dijumpai bug dan segera diperbaiki pada edisi mendatang

Secara spesifik dokeos sangat terbuka. Ada forum yang digunakan oleh para pengguna dokeos di seluruh dunia untk saling berdiskusi dan memberi feed back.
Agenda dan waktu para developer juga terpublish, dan roadmapnya juga bisa diketahui publik. Usser dapar menayakan tentang fitur atau bugs pada form tersebut. Semua desain dan dokumentasi dari developer tersedia dan bisa diakses oleh publik. Setiap orang bisa mendaftar dan dapat berkontribusi.

3. Konteks Sistem

3.1. Narasi

Dokeos code ditulis dengan PHP dan menggunakan database MYSQL. Dokeos juga bisa digunakan untuk support SCROM import, dan SCROM export dalam tahap percobaan.Data user dapat diimport ke dalam system engan menggunakan CSV atau file XML. Dokeos dapat menambahkan user info dan autentifikasi melalui LDAP. Untuk release selanjutnya (1.6) tim Developer juga berusaha untuk melengkapinya dengan W3C xhtml dan css standart. Beberapa Javascript masih dibutuhkan dan penggunaan SCROM lebih banyak digunakan untuk frame pada learning path module.

Selain itu Dokeos juga melakukan Perancangan sistem berbasis PHP dengan sistem SDLC (Systems Development Life Cycle) mempunyai beberapa tahapan-tahapan :

1. Spesifikasi Kebutuhan Sistem

2. Perancangan Sistem

3. Pengembangan Sistem

4. Pengujian Sistem dan Implementasinya.

3.2.

Diagram

3.3. Diagram Komponen / Tabel

Nama Komponen	Fungsi
DOKEOS END USERS	User atau pengguna yang bisa melihat berbagai informasi dan mengunakan aplikasi sesuai dengan kebutuhan pembeljarannya.
REPORTING	Laporan pembelajaran yang telah dilakukan users selama penggunaan aplikasi ini.
SCORM	Sharable Content Object Reference Model sebagai suatu modul yang tidakhanya memiliki semuas umber pembelajaran (dokumen, media, gambar, dll), tetapi juga informasi yang berhubungan dengan struktur pembelajaran.
SOCIAL	Para peserta pembelajaran bisa saling berkomunikasi, bahkan bisa memakai video conference.
MINDMAPS	Membuat peta pembelajaran visual dengan mudahdan import mind maps.
DOCUMENTS	Mendukung Word, PDF, PowerPoint, Flash &Pustaka virtual.
SCENARIOS	Struktur Pembelajaran berdasarkan per-Bab, mingguan atau aktifitas & Studi kasus.
QUIZZES	29 templates untuk aktifitas pembelajaran online & sarana untuk mengetahui perkembangan pembelajaran siswa. Bukan hanya materi belajar, melainkan juga psikologis peserta Kuis.
PODCASTS	Bagikan gambar, audio, dan video untuk pembelajaran mobile & rekam suara secara online.

4. Fitur Produk

Dokeos ini juga software e-learning yang banyak digunakan selain moodle, karena dokeos ini berbasis SCORM yang banyak digunakan oleh perusahaan multinasional, administrasi federan dan beberapa universitas di amerika.

Namun untuk kelengkapan kegiatan e-learning masih jauh jika dibandingkan dengan moodle yang memiliki fitur-fitur yang lengkap serta dapat diintegrasikan dengan sistem database lainnya seperti sistem akademik universitas. Namun fitur SCORM pada dokeos lebih mumpuni daripada moodle, karena basis e-learning dari dokeos ini adalah SCORM. SCORM adalah singkatan dari Shareable Content Object Reference Model dan SCORM ini adalah aplikasi standar dari sistem pembelajaran online.

4.1. Fitur Secara Umum

Beberapa fitur yang ditawarkan di Dokeos adalah :

1. SCORM

2. Rapid learning

3. Sistem pembelajaran dengan menggunakan templates

4. Web conferencing (tersedia dalam versi Pro dan Medical)

5. Surveys

6. Gradebook

7. Reservations

Disertai dengan beberapa tool-tools yang siap digunakan

1. Daftar Mata Kuliah Ku

Ø Bua situs mata kuliah: membuat situs baru untuk mata kuliah

Ø Urutkan mata kuliah-ku: mengurutkan mata kuliah yang ada

2. Agenda/kalender: berfungsi untuk mencatat agenada maupun kegiatan penting.

3. Social

Ø Group: mengelompokkan beberapa user menjadi satu (untuk tugas spesifik)

Ø Modul untuk chat: diskusi instant

Ø Forum: diskusi asynchronous

4. Pengumuman: info penting yang juga mencakup fungsionalitas mail service

5. Deskripsi arahan: penjelasan objektif, metodologi, materi kursus, metode taksiran untuk user

6. Dokumen: manajemen file untuk menyimpan berbagai dokumen

7. Learning path: menetapkan bagaimana user melakukan browsing. menjelaskan kepada user-user langkah mana yang harus diambil. menunjukkan user menuju kursus e-learning yang kita tawarkan. misal : pretest, view document 1, post test, visit site,.. Dengan tool ini kita juga dapat mengatur prasyarat. misalnya: situs tidak dapat dikunjungi sebelum test diselesaikan. learning path adalah SCORM compatible dan dapat mengimpor serta ekspor SCORM packages

8. Link: link ke situs lain

9. Drop box: user dapat mengumpulkan tugas ke gurunya (sebagai pengganti mengisi mailbox gurunya dengan mail yang memiliki attachment sanagt besar).

10. Publikasi: user dapat membagi (share) tugas mereka dengan user yang lain

11. Tracking: informasi tentang siapa yang telah mengerjakan, kapan, dan masih banyak lagi.

12. Modul untuk chat : diskusi instant

13. Forum : diskusi asynchronous

14. Administrasi Platform

Ø User: pengelolaan semua user baik meliputi daftar user dan tambah user

Ø Mata kuliah: pengelolaan data tentang maa kuliah

Ø Platform: pengaturan segala hal

Ø Catalogue:

Ø Dokeos Community

Ø Konfigur layanan tersebut

15. Semua tool yang berbeda ini dapat dikombinasikan:

a. Tiap grup dapat memiliki ruang dokumen pribadi

b. Tiap grup dapat memiliki forum pribadi

c. Guru dapat memosting item agenda atau pengumuman untuk satu atau lebih grup atau user untuk seluruh siswa

d. Resources (dokumen, link, message forum) dapat dikombinasikan dengan resource yang akan bertugas me-link-kan: kita menambahkan attachment ke resource kursus lain dalam message forum, pengumuman, dan agenda dll.

4.2. Fitur Secara Khusus

Bisa dilihat di alamat ini : www.dokeos.com

Keterangan :

1. Administrations : berfungsi untuk mengatur berbagai fitur-fitur yang tersedia di dalam dokeos dengan log in dulu sebagai admin. Dan pilihan ini berisi diantaranya:

a. Users : Users ini memiliki berbagai pilihan menu yaitu :

1)Advanced search : Untuk mencari nama-nama atau user yang sudah masuk atau sudah registrasi.

2)Users list : Menampilkan nama-nama user yang sudah log in.

3)Add a user : Menambah user dengan mengisi data persyaratan yang ada.

4)Export users list : Mengexport data course dengan file extensi XML & CSV.

5)Import users list : Mengimport data dari file extensi XML & CSV

6)Add groups : Menambahkan group.

7)Group List : Menampilkan group yang telah ada.

8)Profiling : Menampilkan profile field.

b. Course : Pilihan ini menampilkan : Advanced search, Course list, Create a course, Automatic enrollment, Export courses, Import course list, Course categories, Add users to course dan Import users list yang berfungsi dapat mencari course yang sudah di buat dan dapat mengedit, menambah dan menghapusnya. Dan course ini juga bisa di export dan di import serta data yang sudah ada dapat langsung di cetak dengan pilihan fitur yang telah ada.

c. Portal : Pilihan ini menampilkan : Configuration settings, Special exports, Portal news, Languages, Edit portal home, Registration page, Global agenda dan Automatic emails. Pilihan ini berfungsi umumnya untuk mengedit, menambahkan dan menghapus homepage dan dapat mensetting berbagai fitur-fitur seperti plugin, template, email, bahasa, sytle, gratebook, keamanan dll.

d. Sessions : Pilihan ini menampilkan : Advanced search, Sessions list, Sessions categories list, Add a session, Import sessions list, Export sessions list dan Copy between sessions. Pilihan ini secara umum berfungsi untuk mencari, menambhakan, mengedit, dan menghapus data sesi yang telah di masukkan dan tuga bisa mengcopy dari 2 atau lebih sesi yang berbeda.

e. Dokeos Community : Pilihan ini menampilkan : Community forum, Technical Wiki, Documentation, Dokeos MIND, Translation Tool, Worldwide map dan Authoring Studio. Pilihan ini berfungsi untuk memberikan informasi mengenai Dokeos dan juga bisa masuk dalam forum dokeos communitynya dengan online terlebih dahulu.

f. Dokeos Pro : Pilihan ini menampilkan : Dokeos PRO features, Trainers Training, HR Integration dan Technical assistance. Fitur ini memberikan informasi tentang dokeos pro.

2. Courses : berfungsi untuk mengatur fitur informasi courses yang tersedia di dalam dokeos dengan log in dulu sebagai admin. Dan pilihan ini berisi diantaranya:

a. Create a course : Berfungsi untuk menambahkan catatan courses.

b. Catalogue : Berfungsi menampilkan catalog dari corses dan menmbahkannya.

c. Sessions history : Berfungsi menampilkan courses history.

3. Reporting : berfungsi untuk menampilkan fitur laporan dari courses yang tersedia di dalam dokeos dengan log in dulu sebagai admin. Dan pilihan ini berisi diantaranya:

a. Report : Berfungsi untuk menampilkan kalkulasi waktu dalam courses yang telah di masukkan.

b. Courses : Berfungsi menampilkan data corses.

c. Sessions : Berfungsi menampilkan trainer overview dan user overview.

d. Export : Berfungsi mengexport data courses dalam extensi XML dan CVS.

e. Print : Berfungsi mencetak data courses.

4. Social : berfungsi untuk mengatur fitur admin yang tersedia di dalam dokeos dengan log in dulu sebagai admin. Dan pilihan ini berisi diantaranya:

a. Home : Berfungsi untuk menampilkan, mengedit dan mencari profil admin mulai dari foto, nama, email dll.

b. Messages : Berfungsi menampilkan pesan yang masuk.

c. Invitations : Berfungsi menampilkan teman dokeos.

d. Perso page : Berfungsi menampilkan hasil dari profile.

e. Friends : Berfungsi menampilkan dan menambahkan list user dokeos.

f. Groups : Berfungsi menampilkan dan menambah profil group.

g. Search : Berfungsi pencarian profil yang masuk.

5. Kelebihan dan Kendala

Kelebihan yang diberikan dokeos adalah adanya alarm / alert atau peringatan bila ada update materi yang diberikan oleh pengajar dalam setiap harinya, sehingga dengan adanya peringatan tersebut siswa menjadi tahu apakah ada materi atau tugas yang diberikan pada pengajar terhadap mata pelajaran tersebut. Selain itu setiap mata pelajaran terdapat beberapa fasilitas yang dapat menjadikan system pembelajaran lebih interaktif dan komunikatif. Diantaranya fasilitas yang diberikan adalah adanya chating antar member yang mengambil materi mata pelajaran yang sama dengan pengajar, adanya forum yang bisa digunakan antar member mata pelajaran yang sama agar bisa sharing atau memberikan pertanyaan agar dijawab oleh pengajar, adanya sistem pembelajaran melalui auido video sehingga siswa dapat langsung memutar file audio atau video tersebut seperti halnya mendengarkan penjelasan para pengajar secara temu muka.

Kekurangan atau kendala dari Content Management System Dokeos ini adalah :

1. Secara tampilan dan fitur yang dimilikinya, dokeos cukup “powerfull” dan bisa dibilang “user friendly”, hanya saja yang menjadi kendala adalah dokeos menerapkan system multi database (untuk setiap course yang dibuat, dokeos akan menciptakan database baru untuk course tersebut) akibatnya ketika dokeos di install pada hosting (terutama untuk hosting standar yg rata-rata hanya menyediakan fasilitas 5-10 database MySql) kita hanya bisa membuat maximal 7 course.

2. Dalam segi bahasa, dokeos hanya versi tertentu saja yang menyediakan layanan bahasa indonesia sedangkan kebanyakan versi termasuk versi terbarunya tidak menyediakan versi dalam bahasa indonesia.

3. Selain itu tampilan utama halaman web site portal kurang informatif sehingga kurang memberikan informasi secara umum kepada pengguna internet secara umum. kurangnya informatif tersebut menjadikan dokeos kurang menarik untuk dijadikan web site portal suatu instansi.